Tugas Kita, Bukan Sekolah

Hidayatullah.com--Jumat malam, menjelang penutupan tahun 2009, seorang teman mengadu. Ia begitu kecewa dengan sekolah tempat anaknya belajar. “Saya sudah bayar mahal-mahal, hasilnya cuma segitu,“ ujar pria, sebut saja namanya Ilham (35). Pekerja super sibuk ini tentu punya asalan mengapa ia begitu marah. Menurutnya, ia sudah memilih sekolah yang tepat, gedung megah, fasilitas lengkap, dan teman-teman terhormat. Semuanya sudah ada. Berkualitas. Kurang apa lagi?

Tapi nampaknya ia kecele. Setelah beberapa tahun perjalanan perkembangan sang anak, ia tak menemui sikap dan tindakan sang buah hati seperti yang diharapkannya. Ia mengaku, anaknya punya nilai akademik di atas rata-rata. Hanya kesopan dan akidahnya di bawah rata-rata.

Awan putih Minggu pagi

Pagi ini cuaca sangat cerah sekali, hangat mentari mulai menyinari teras depan rumahku yang masih basah , menyisakan tetesan embun pagi yang mulai mengering, kulihat awan putih mulai berbondong2 mengisi warna biru langit yang masih kosong.
Ku hirup udara dalam-dalam dan perlahan kulepaskan ..ku ulangi lagi....ah segar nya .

Teh nya Yah..nanti keburu dingin, terdengar dari dalam suara istri ku, seraya membawa secangkir teh hangat dan sepotong roti . ya Mah sebentar, jawab ku yang terus memperhatikan awan2 putih yang masih melayang di hamparan langit luas itu.
Rafa belum bangun mah..? tanya ku sambil melepaskan ikat tali sepatu ku..hufs lumayan sehabis lari2 kecil mengitari gang di daerah perumahan Pasiraya. keringat mengucur menghangatkan tubuh ku.

PILAR - PILAR KEJAYAAN ISLAM

“ Sesungguhnya agama (yang di ridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) diantara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” (QS. Ali Imran: 19)

Sebagai muslim kita meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar (haq), syari’atnya unggul dan sempurna serta tidak ada yang menandingi. Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT:

“ Sesungguhnya agama (yang di ridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) diantara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” (QS. Ali Imran: 19) “Islam itu tinggi sempurna dan tidak ada yang menandingi” (Hadits) Hanya Islam yang akan membawa kepada keselamatan:

Ayahmu Pecundang

Hening di sudut kamar hanya terdengar detak jam dinding yang menemani aku yang masih terjaga. mata ini sulit sekali untuk di pejamkan. Aku teringat akan bayangan itu selalu datang di saat datang malam lelah menerpa, gelisah ,kecewa dan penat yang kini hinggap di jiwa dan raga ku. Dan suara itu mulai terdengar lagi "Ayah, Misel ingin ikut Lomba sempoa di GSC Cikarang". tar ayah ikut ya... nganter." anaku merajuk, Ya itung2 buat nge-tes mental nya yah , Pendaftaran nya harus sudah masuk senin depan",istriku menimpali pada suatu sore minggu lalu...Aku tertegun...suara2 itu mulai hilang.

Sejenak ku lihat istriku yang sedang tertidur pulas. tampak raut wajah nya yang nampak kelihatan lelah sekali ,menjaga mengurusi anak2 ku seharian tadi. di samping istri ku tergeletak kedua anak ku yang sedang teridur manis. Ku amati Bidari dan pangeran ku tampak sekali wajah2 polos yang masih lugu . Maafkan ayah nak...bathinku. bukan nya ayah tak mau membelikan mu buku pelajaran sempoa dan tas cantik yang kamu minta tadi siang, tetapi ada yang lebih perlu dari pada itu dan tak kau perlu tau.

NIKMATNYA BERAKHLAK QUR’ANI

Demi (buah )Tin dan (buah)Zaitun, Dan demi bukit Sinai, Dan demi kota (Mekah) ini yang aman, Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ketempat yang serendah-rendahnya (neraka), Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya? ( QS. At-Tin : 1-8)

Bila kita menyimak firman-firman Allah diatas, tampak keagungan dan kebesaran, Allah yang telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna, yang tidak sekedar menjadikan manusia seperti halnya mahluk biasa, namun Ia jadikan sebagai puncak dari ciptaan-Nya yang berbeda dari mahluk-mahluk yang lainnya. Diiringi dengan nilai dan kualitas makhluk yang paling mulia, Allah telah menggambarkan kualitas kemanusiaan tersebut dalam sebuah aturan main menuju proses penyempurnaan diri yang tidak hanya diukur sebagai sebuah fitrah,namun lebih daripada itu, ia merupakan sebuah usaha dan perjuangan keras menuju kemanusiaan yang sempurna. Maka berbahagialah ,mereka yang telah sampai kepadanya,dan merugilah bagi mereka yang telah mengotori jiwanya. Sebagaimana dalam firmanNya.