Wasiat Terakhir Rasulullah Saw

“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau di bunuh kamu berbalik kebelakang (murtad) Barang siapa yangberbalik kebelakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur “(QS. Ali Imran :144)

Salah satu dari sekian banyak peristiwa besar dalam kehidupan Rasulullah saw, adalah peristiwa detik-detik akan wafatnya Rasulullah Saw. Tidak ada satupun peristiwa yang demikian lengkap, detail, yang menceritakan sebuah kisah, selain peristiwa berpulangnya junjungan mulia, terkasih Muhammad saw.

BUKTI SYUKUR

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-ku.’ (QS. Al-Baqarah:152)

Tidak sedikitpun manusia tidak lepas dari kenikmatan yang diberikan oleh Allah swt. Dari bangun tidur sampai tertidur kembali dimalam hari, kenikmatan allah selalu tercurah dengan berbagai wujud. Diantara kenikmatan-nya adalah fisik tubuh kita yang demikian sempurna dengan bermacam-macam organ beserta fungsinya masing-masing. Allah ciptakan alam seisinya yang dapat kita gunakan sebagai sarana mempermudah untuk menjalani hidup sehari-hari seperti tanah, air, langit, matahari, udara dan sebagainya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kenikmatan iman dan islam yang insyaallah akan membawa kita menuju keselamatan hidup didunia dan diakhirat.

Mempersiapkan Anak Yang Menyejukan Pandangan

Dan orang-orang yang berdo’a: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah untuk kami isteri-isteri dan anak keturunan kami yang menjadi penyejuk mata kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa”. (QS. Al-Furqan:75)

Ibnu katsir memahami qurrata a’yun dalam ayat ini sebagai anak keturunan yang taat dan patuh mengabdi kepada Allah Swt. Ibnu Abbas menjelaskan bahwa keluarga yang di kategorikan qurrota a’yun adalah mereka yang menyenangkan pandangan mata didunia dan diakhirat karena mereka menjalankan ketaatan kepada Allah, dan memang kata Hasan Al-Bashri tidak ada yang lebih menyejukan mata selain dari keberadaan anak keturunan yang taat pada Allah Swt. Secara bahasa anak dalam bahasa arab lebih tepat disebut dengan istilah At-Thifl pengarang Al-Mu’jam al-Wasith mengartikan kata At-Thifl sebagai anak kecil atau usia baligh. Kata ini dapat dipergunakan untuk menyebut hewan atau manusia yang masih kecil dan setiap bagian kecil dari suatu benda, baik itu tunggal, kamus besar bahasa Indonesia mengartikan anak sebagai keturunan kedua.

MENGAPA AL QUR'AN BAHASA ARAB ?

Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. (QS ibrahim :4)

Sebagai mana kita ketahui serta pahami bersama, bahwa Al-Quran adalah merupakan sebuah petunjuk hidup yang diberikan Allah SWT kepada kita semua, dengan satu tujuan agar kita dapat menjalani kehidupan ini dengan sebaik mungkin, sekaligus mendapatkan kebaikan didunia maupun diakhirat kelak. Ada beberapa alasan mengapa Allah SWT memilih Bahasa Arab sebagai bahasa yang digunakan untuk petunjuk hidup tersebut, diantara alasan nya adalah:

SEJARAH VESPA

Vespa adalah merek sepeda motor jenis skuter yang berasal dari Italia. Perusahaan induk dari Vespa, adalah Piaggio. Pada awal kedatangannya Vespa mempunyai saingan berat skuter Lambretta, sekarang otomatis Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi.

[Image: lambretta5.jpg]
lambreta

BERAMALLAH SEBELUM TAMU TERAKHIR MENGUNJUNGIMU

“tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukan kedalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”(Q.S. Ali Imran (3) :185)

Bila kita mendengar berita tentang kematian seseorang , tentu kita akan merasakan sesuatu yang berbeda. Ada perasaan yang tidak semestinya, datanglah perasaan sedih, gemetar dan bahkan takut. Karena berita kematian itu merupakan peringatan untuk kita semua. Dan kita akan teringat waktu yang telah dijanjikan dan menunggu gilitran dipanggil oleh malaikat ijrail. Sebagai muslim tentu kita meyakini bahwa setiap manusia akan mengalami kematian.

DIMULAKAN DENGAN BISMILLAH

“setiap perbuatan yang tidak dimulai dengan bismillah, maka akan dicabut darinya keberkahan “ (al hadits )

Merupakan sunnatulllah bahwa setiap kita pasti ingin selalu melakukan suatu pekerjaan. Bekerja berarti bergerak, bergerak merupakan tanda kehidupan. Allah perintahkan kepada semua makhluk khususnya kita sebagai ummat manusia untuk bekerja. Tanpa pekerjaan dan aktifitas, tentu kehidupan kita akan menjadi hampa. Hambar dan tidak produktif.

Dan bagi orang beriman kegiatan atau aktivitas adalah sarana menebar kebijakan, baik kata maupun perbuatan selalu memberikan kebaikan pada dirinya dan orang lain. Namun kadangkala kebanyakan dari kita tidak sadar memulai segala aktifitas atau kegiatan tanpa mengucapkan kalimat bismillah.

MENYONGSONG KEJAYAAN

Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkusa di muka bumi ………(Qs. An nur :55)

Yang kita butuhkan adalah kholifah bukan raja, karena peran itulah sedari awal Allah tugaskan, karnanya khalifah adalah fitrah insiniyah (nurani seluruh manusia) yang di bangun atas pondasi ilmu, iman dan amal (lihat rangkakaian ayat Qs. Albaqarah :30-38).

AGAR MEREKA TAK MISKIN LAGI

Apakah mereka yang membagi-bagi Rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia ,dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat ,agar sebagian mereka dapat dipergunakan sebagian yang lain. Dan Rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS Az-Zukhruuf (43):32)

Jika ditarik benang merah,maka sedikitnya ada tiga faktor yang menjadi sebab utama mengapa mereka masih tetap miskin,yaitu kebijakan Negara,sikap dan pandangan orang-orang kaya serta mental orang-orang miskin itu sendiri. Tentu saja bukan pula berarti bahwa ketika factor-faktor tersebut bisa di hilangkan, kemudian kemiskinan juga akan sirna sepenuhnya, karena tabiat kehidupan dan sunnatullah mendudukkan manusia pada tingkat kehidupan yang beragam dalam setiap aspeknya ,termasuk aspek kekayaan.

AKIBAT DARI MEREMEHKAN MAKSIAT YANG DI BUAT

Bulan Rajab adalah bulan yang penuh dengan makna, dimana di dalamnya turun wahyu kewajiban melaksanakan shalat lima waktu. Pada bulan ini juga , kaum Muslimin biasanya mulai menyiapkan penyambutan terhadap datang nya bulan Ramadhan dengan lebih meningkat kan intensitas ibadahnya. Akan tetapi, yang terjadi pada beberapa hari yang terakhir ini sungguh diluar perkiraan kita. Mulai dari nasib saudara-saudara kita yang di Palestina , sampai pada kerusakan moral yang semakin meracuni kehidupan bangsa ini.

Semua bencana dan musibah itu sejatinya merupakan ujian dari Allah, untuk menyadarkan kita semua. Allah menimpakan semua itu agar kita kembali mengingat dan berdzikir kepada-Nya, kemudian kita bersatu dalam wadah ukhuwah Islam. Kaum muslim yang dulunya memegang peranan sangat besar dalam peradaban dunia, kini seakan menjadi bulan-bulanan para musuh Islam. Mereka dengan mudah menyebarkan propaganda atas nama Islam dana merusak moral serta budaya kita.

PENGARUH IKHLAS PADA PELAKUNYA

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan (ikhlas) kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus” (QS. Al-Bayyinah: 5)

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa kelak diakhirat ada tiga orang yang sedang diadili oleh Allah. Yang pertama Allah memanggil orang yang mati syahid dan mempersilahkannya untuk masuk surga. Tetapi begitu ada orang yang maju dan mengaku sebagai syuhada, Allah ternyata tidak mengakuinya sebagai syuhada,karena dia dulu berperang bukan karena Allah atau tidak Ikhlas. Kemudian Allah memerintah malaikat untuk memasukkannya kedalam neraka. Yang kedua Allah memanggil orang yang rajin bersedekah,tetapi sebagaimana yang pertama, orang yang mengaku banyak bersedekah ini ternyata tidak ikhlas dan Allah juga memasukkannya kedalam neraka. Demikian pula orang yang ketiga,yaitu orang yang belajar dan mengajarkan agama serta banyak membaca Al-Qur’an juga masuk neraka karena tidak ikhlas.

MUHASABAH ATAU PERHITUNGAN AMAL IBADAH

“ Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yan beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” (QS. Al-Baqaarah: 214)

Betapa indah dan rapinya Allah swt menempatkan pergiliran bulan. Bulan-bulan yang dua belas dalam setahun bagaikan sambung-menyambung menjadi rangkaian yang tiada pernah putus. Bukan hanya nama,tetapi juga makna. Ramadhan yang ditutup dengan Idul Fitri, bersambung dengan bulan-bulan haji yang di tutup dengan Idul Adha dan tasyrik serta berakhirnya tahun,terus bersambung dengan Muharram yang dijadikan sebagai awal tahun . Akhir tahun adalah masa yang tepat untuk menghitung perjalanan hidup setahun kebelakang, dan awal tahun adalah masa yang tepat untuk merancang hidup setahun kedepan, tentu saja dengan bercemin pada tahun sebelumnya.