“ Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yan beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” (QS. Al-Baqaarah: 214)
Betapa indah dan rapinya Allah swt menempatkan pergiliran bulan. Bulan-bulan yang dua belas dalam setahun bagaikan sambung-menyambung menjadi rangkaian yang tiada pernah putus. Bukan hanya nama,tetapi juga makna. Ramadhan yang ditutup dengan Idul Fitri, bersambung dengan bulan-bulan haji yang di tutup dengan Idul Adha dan tasyrik serta berakhirnya tahun,terus bersambung dengan Muharram yang dijadikan sebagai awal tahun . Akhir tahun adalah masa yang tepat untuk menghitung perjalanan hidup setahun kebelakang, dan awal tahun adalah masa yang tepat untuk merancang hidup setahun kedepan, tentu saja dengan bercemin pada tahun sebelumnya.